Data memori "CVR" Lion Air terendam air

data memori rekaman percapakan pilot (cockpit voice recorder/cvr) pesawat lion air yang jatuh dalam pantai segara, kuta, bali, sabtu (13/4), terendam air.

karena data memori cvr tersebut terendam air laut, dengan demikian kami mesti menggunakan perangkat baru dan mampu menampungnya, tutur kepala sub-komunikasi penelitian kasus transportasi udara pada komite nasional keselamatan transportasi (knkt), masruri, di bandar udara ngurah rai, kabupaten badung, rabu.

pihaknya belum bisa meyakinkan masa dan dibutuhkan supaya memindahkan data memori yang amat bermanfaat pada mengungkap penyebab kasus pesawat jurusan bandung-denpasar itu.

kami masih mengupayakan membeli perangkat baru itu sebab hingga saat ini data tersebut belum mampu terbaca, tutur masruri.

Informasi Lainnya:

dia menuturkan bahwa salah Satu komponen dalam kotak hitam, yakni data penerbangan (flight data recorder/fdr) telah bisa diproses dan disukai kualitas datanya dan menarik.

kotak hitam sudah diproses di jakarta dan `fdr` sudah diunduh melalui mutu data dan bagus, ujarnya.

walaupun terlalu, tim investigasi knkt sampai saat ini belum bisa menyerahkan kesimpulan sementara karena memerlukan pemeriksaan secara komprehensif.

terkait melalui dua pihak bangkai pesawat lion air yang sudah berhasil diangkat, masruri menganggap belum banyak temuan komponen yang mampu menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut.

kami belum menemukan apa-apa, kami hanya menyerahkan saran untuk dalam titik-titik tertentu, katanya.