sebagian besar pelajar indonesia masih belum sadar ingin pentingnya riset bagi perkembangan serta kemajuan ilmu pengetahuan ataupun melek riset.
banyak pelajar indonesia dan belum 'melek riset, artinya minat agar melakukan riset belum terbangun. anak-anak kita, belum menikmati potensi teknologi ke depannya, kata direktur surya institute yohanes surya, selama konferensi pers konferensi internasional ilmuwan muda (icys) 2013, selama jakarta, kamis.
surya menambahkan rendahnya minat tersebut juga tak didorong dengan sekolah-sekolah serta perguruan tinggi yang memiliki program berbasis riset.
padahal, kalau jurusan selama universitas tersebut bisa berbasis riset, salah satunya nanoteknologi, cakupannya dapat daripada kosmetik sampai pesawat luar angkasa, katanya.
menurut dia, teknologi serta hasil riset itu mengakibatkan manfaat dan signifikan terhadap kehidupan, tapi belum terformulasi dengan bagus.
Informasi Lainnya:
hampir seluruh negara maju mengarahkan anak-anaknya ke riset, tak cuma mengikuti jurusan-jurusan dan publik semisal kedokteran, hukum juga yang lain, katanya.
menurut surya, potensi pelajar indonesia amat besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan melalui riset jika diberi kesempatan, salah satunya dengan persaingan.
ia serta mengimbau agar riset lebih dikenalkan pada dari masa kanak-kanak karena dinilai meninggalkan ide dan lebih kreatif dari pihak tua. karena sudah banyak 10 ribu judul karya ilmiah yang disusun oleh siswa sekolah dasar.
jika potensi alam dan teknologi ini dikombinasikan, hasilnya mau dahsyat sekali, katanya.